Tim Editor
ERA.id - Seorang pekerja di bandara Hong Kong tewas tertabrak pesawat di bandara saat sedang bertugas. Diduga sabuk pengaman yang dikenakan terlepas sehingga ia tertabrak pesawat yang sedang diderek.
Insiden itu terjadi ketika pekerja asal Yordania itu terjatuh dari truk derek yang ia tumpangi sedang menderek pesawat. Saat terjatuh, pria berusia 34 tahun itu ditabrak pesawat dan tewas seketika.
Otoritas bandara mengonfirmasi bahwa petugas itu merupakan pekerja untuk China Aircrat Services, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam dukungan dan pemeliharaan darat. Petugas tanggap darurat menemukan pria tersebut di taxiway dengan luka parah pada Selasa (6/2/2024) dini hari, waktu setempat, dan dia dinyatakan meninggal.
"Diduga sabuk pengaman dibiarkan terlepas saat petugas sedang mengerjakan (kendaraan)," kata pihak berwenang, dikutip AFP, Rabu (7/2/2024).
Terkait insiden mematikan itu, polisi menetapkan pengemudi truk derek berusia 60 tahun sebagai tersangka. Sopir truk ditangkap atas tuduhan mengemudi berbahaya dan menyebabkan kematian.
"Pengemudi tersebut telah ditangkap atas tuduhan mengemudi berbahaya yang menyebabkan kematian dan saat ini ditahan untuk diinterogasi lebih lanjut," ujar polisi.
Menurut laporan SCMP, polisi mengkategorikan kejadian ini sebagai kecelakaan lalu lintas yang fatal. Tim investigasi khusus dari unit lalu lintas New Territories South sedang menangani kasus ini.
Lebih lanjut, sopir truk derek itu terancam hukuman hingga 10 tahun penjara apabila terbukti melakukan pelanggaran seperti yang dituduhkan.
