Kemlu RI: Tidak Ada Korban WNI dalam Insiden Jembatan Baltimore

| 28 Mar 2024 10:57
Kemlu RI: Tidak Ada Korban WNI dalam Insiden Jembatan Baltimore
Jembatan yang ambruk di Baltimore. (X/@Mji517)

ERA.id - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal mengatakan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban insiden ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat.

"Terkait dengan kejadian ditabraknya Jembatan Francis Scott Key di Maryland, hingga saat ini tidak ada indikasi WNI menjadi korban," kata Iqbal melalui pesan singkat pada Kamis (28/3/2024), dikutip dari Antara.

Iqbal mengatakan Kedutaan Besar RI di Washington DC juga terus memantau perkembangan tersebut melalui otoritas terkait dan komunitas masyarakat Indonesia di Kota Baltimore.

Pada Selasa (26/3/2024) Jembatan Francis Scott Key ambruk usai ditabrak sebuah kapal kargo besar.

Pada saat kejadian, kapal kargo Dali berbendera Singapura sedang melintas dari Baltimore menuju ibu kota Sri Lanka, Kolombo, menurut laporan media.

Departemen Pemadam Kebakaran Kota Baltimore melaporkan sedikitnya tujuh orang berada di sungai dan sebuah traktor trailer besar berada di jembatan ketika peristiwa itu terjadi.

Walikota Baltimore Brandon Scott mengumumkan keadaan darurat setempat selama 30 hari setelah insiden tersebut.

Sementara itu, Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura serta Otoritas Maritim dan Pelabuhan (MPA) menyatakan telah mengirimkan tim penyelidik ke AS untuk membantu penyelidikan tabrakan kapal kargo dengan jembatan tersebut.

Presiden AS Joe Biden segera mengarahkan pemerintahannya untuk mengerahkan seluruh upaya untuk membuka kembali pelabuhan Baltimore dan membangun kembali jembatan sesegera mungkin.

Rekomendasi