ERA.id - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan kepada Perdana Menteri (PM) China Li Qiang bahwa Indonesia dan China merupakan dua negara yang saling melengkapi.
Dalam pertemuan dengan Li Qiang itu, Prabowo menyampaikan dia sengaja datang langsung ke China untuk menyampaikan niat dan keinginannya meningkatkan kerja sama dua negara yang saat ini pun telah terjalin erat.
“Saya datang dalam niatan ingin menyampaikan keinginan dan harapan saya untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama di antara kedua negara,” kata Prabowo kepada Li Qiang saat keduanya bertemu di Beijing, China, dikutip Antara, Rabu (3/4/2024).
Kunjungan ke Kantor Perdana Menteri China merupakan agenda keduanya di Beijing setelah dia menemui Presiden China Xi Jinping, Senin (1/4).
China merupakan tujuan lawatan luar negeri pertama Prabowo setelah dia ditetapkan oleh KPU RI sebagai calon presiden RI pada 20 Maret 2024.
Dalam pertemuannya itu, Prabowo juga menyampaikan Indonesia dan China punya ikatan yang saling melengkapi.
“Kami melihat hubungan yang saling melengkapi antara China dan Indonesia adalah realitas yang sangat kami syukuri atas persahabatan dan kepercayaan kepada kami," kata Menhan Prabowo.
Dalam pertemuan yang sama, PM Li menilai lawatan Prabowo ke China merupakan bukti eratnya hubungan dua negara. Bagi Li, Indonesia dan China berhasil memelihara hubungan kerja sama yang erat, dan dua negara siap membuka babak baru dalam memelihara kemitraan itu.
PM Li kepada Prabowo pun mempertegas komitmen negaranya untuk terus bekerja sama dan menjaga rasa saling percaya antara Indonesia dan China. Dia menyebut China siap lebih intens berkomunikasi dengan Indonesia dan duduk bersama-sama Indonesia dalam forum-forum multilateral seperti PBB dan mekanisme kerja sama lainnya yang ada di kawasan untuk menjaga kepentingan negara berkembang ke arah yang lebih baik.
Dalam lawatannya ke China, Prabowo menemui Presiden Xi, PM Li, dan Menteri Pertahanan China Laksamana Dong Jun.
Di China, Prabowo didampingi oleh putranya, Ragowo Hediprasetyo, dan sejumlah pejabat. Jajaran pejabat pemerintah dan DPR RI yang ikut Prabowo melawat ke China, yaitu Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo.
Kemudian, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan RI Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Direktur Jenderal Rencana Pertahanan Kemhan RI Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.
Ada juga ajudan (ADC) Menhan, Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya ikut mengawal kegiatan Prabowo selama di China.
Setelah melawat ke China, Prabowo dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Jepang untuk bertemu dengan pejabat-pejabat setempat dan menjajaki peluang kerja sama antara dua negara.