ERA.id - Jumlah kematian akibat bunuh diri di kalangan warga Taiwan berusia 15-24 tahun meningkat. Data statistik dari Otoritas Urusan Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan menunjukkan angka bunuh diri 10,7 per 100.000 orang pada 2022, meningkat dari 6 per 100.000 pada 2012.
Chan Chao-neng, associate professor psikologi sosial dari Shih-Hsin University di Taiwan, mengaitkan kasus-kasus bunuh diri tersebut dengan masalah kesehatan mental pelajar.
Dikutip dari Xinhua, ia mengatakan saat pelajar merasa putus asa atau frustrasi, mereka bisa saja berpikir untuk bunuh diri.
Dari kasus-kasus yang terdeteksi di SD, SMP, SMA, serta perguruan tinggi, kasus bunuh diri yang dilakukan oleh anak-anak mengalami pertumbuhan terbesar dari 114 menjadi 1.183, lapor Otoritas Urusan Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan.