Tim Editor
ERA.id - Sebuah gedung bertingkat di Afrika Selatan runtuh pada Selasa (7/5/2024). Sedikitnya lima orang dilaporkan tewas tertimbun reruntuhan bangunan.
Presiden Cyril Ramaphosa menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyerukan penyelidikan atas insiden runtuhnya bangunan bertingkat itu. Gedung bertingkat itu terletak di kota George, Afrika Selatan.
“Investigasi terhadap penyebab insiden tersebut harus bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dan mencegah terulangnya bencana ini,” kata kantor Ramaphosa dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Selasa (7/5/2024).
Menurut data yang diperoleh dari pemerintah kota George, dua puluh enam pekerja konstruksi yang berada di lokasi bangunan yang belum selesai ketika bangunan itu runtuh telah dikeluarkan dari reruntuhan.
Tim penyelamat dilaporkan masih melakukan upaya pencarian puluhan orang yang terjebak di puing-puing reruntuhan. Menurut data, 49 orang masih belum ditemukan.
"Tiga tim personel penyelamat saat ini bekerja di tiga area berbeda di lokasi bangunan yang runtuh," katanya.
Berdasarkan tampilan video dari drone di lokasi tersebut menunjukkan petugas penyelamat sedang membersihkan puing-puing dalam upaya untuk menjangkau mereka yang masih berada di bawah reruntuhan.
“Kami fokus pada daerah-daerah di mana kami telah mendengar suara orang-orang,” ujar Colin Deiner, kepala manajemen bencana di provinsi Western Cape.
