Dituduh Retas Situs Kementerian Pertahanan Inggris, China: Kami Tidak Pakai Cara Itu!

ERA.id - China membantah tuduhan media Sky News yang menyebut melakukan peretasan terhadap Kementerian Pertahanan Inggris. China menekankan negaranya tidak akan menggunakan 'cara kotor' untuk mencoreng negara lain.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian menegaskan tuduhan itu tidak masuk akal. Tuduhan itu menyebut pemerintah China menargetkan personel militer dengan meretas laman Kementerian Pertahanan Inggris.

"Tiongkok selalu dengan tegas menentang dan melawan segala bentuk serangan siber, dan dengan tegas menolak menggunakan masalah keamanan siber untuk mencoreng negara lain,” kata Lin, dikutip Anadolu, Selasa (7/5/2024).

Sebelumnya media Sky News melaporkan bahwa Tiongkok berada di balik serangan siber yang mengincar Kementerian Pertahanan Inggris. Pemerintah Inggris menolak menyebutkan negara yang terlibat.

Laporan itu meyakini serangan siber itu didalangi oleh Tiongkok dan membuat laporan tersebut.

Menurut laporan tersebut, serangan siber terjadi pada sistem penggajian personel militer saat ini, beberapa pejabat, dan beberapa veteran, yang sebagian besar mengungkap nama dan rincian bank.