ERA.id - Pemerintah Austria membantah kabar yang beredar bahwa negara itu akan bergabung menjadi bagian blok militer NATO. Austria menekankan negara itu tidak memiliki niat untuk bergabung.
Menteri Luar Negeri Austria Alexander Schallenberg mengatakan bahwa laporan media baru-baru ini tentang surat kepada NATO, yang salah satu penulisnya adalah perwakilan Austria, telah menimbulkan pertanyaan tentang pendekatan hubungan negara tersebut dengan NATO.
“Kami tidak punya niat untuk bergabung dengan (NATO),” kata Schallenberg di parlemen dalam pernyataannya, dikutip Antara, Rabu (8/5/2024).
Austria, bersama dengan Irlandia, Malta dan Swiss, memiliki niat untuk berbagi informasi dengan aliansi tersebut dan membuat negara-negara netral menjadi terlihat.
“Kami tidak ingin dilupakan,” tambahnya.
Sebelumnya pada Selasa, surat kabar Austria die Presse melaporkan dengan mengutip surat yang dikirim oleh diplomat ke NATO pada Desember 2023 dan diperoleh surat kabar tersebut, bahwa Austria, Irlandia, Malta dan Swiss bermaksud untuk memperkuat hubungan mereka dengan NATO.
Perwakilan dari negara-negara tersebut membuat proposal khusus tentang bagaimana kerja sama dapat dikembangkan, mulai dari kemungkinan berpartisipasi dalam latihan gabungan tambahan untuk meningkatkan interoperabilitas.
Hal tersebut karena sistem militer harus diselaraskan satu sama lain, dan NATO menetapkan standar dalam memperoleh "akses istimewa terhadap dokumen dan informasi".