ERA.id - Seorang pejabat senior Amerika Serikat, mengatakan bahwa para pemimpin NATO akan mengumumkan rencana keanggotaan penuh Ukraina. Rencana ini akan dibicarakan di Washington pekan depan.
"Banyak kemampuan pertahanan yang saat ini meningkat di Ukraina dirancang untuk meningkatkan upaya jangka pendek Ukraina untuk mempertahankan diri, namun upaya jangka panjang adalah apa yang kami sebut sebagai 'jembatan menuju keanggotaan',” kata pejabat itu, dikutip Anadolu, Sabtu (6/7/2024).
Upaya keanggotaan itu bertujuan untuk membantu Ukaraina dalam koordinasi pelatihan, peralatan serta logistik. Dalam pertemuan itu, NATO akan menunjukkan sinyal kuat untuk mendukung para sekutunya terhadap keanggotaan Ukraina.
Pejabat itu mengatakan dalam pratinjau pertemuan puncak yang merupakan deklarasi yang masih dinegosiasikan akan menggarisbawahi pentingnya upaya penting Ukraina dalam reformasi ekonomi dan keamanan yang demokratis.
Diketahui, para pemimpin NATO akan berkumpul di Washington minggu depan untuk menghadiri pertemuan puncak yang menandai peringatan 75 tahun aliansi militer tersebut.
Adapun Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan NATO akan bekerja lebih erat dengan angkatan bersenjata Ukraina tanpa terlibat dalam perang yang sedang berkobar.
"Kami akan meningkatkan dukungan kami kepada Ukraina untuk jangka panjang, memperkuat pertahanan kolektif kami, dan memperdalam kemitraan global kami," kata Stoltenberg pada konferensi pers di Washington.