Tim Editor
ERA.id - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol meminta maaf atas kontrovesi yang melibatkan istrinya, Kim Keon Hee. Permintaan maaf ini merujuk pada tuduhan bahwa istrinya secara ilegal menerima tas mewah pada tahun 2022.
“Saya meminta maaf karena menimbulkan kekhawatiran masyarakat atas perilaku tidak bijaksana istri saya,” katanya, dikutip Korea Herald, Jumat (10/5/2024).
Yoon menolak berkomentar lebih lanjut terkait kontroversi tersebut. Hal ini lantaran kasus tersebut sedang dalam tahap penyelidikan penuntutan sehingga bisa disalahartikan sebagai upaya untuk mempengaruhi penyelidikan.
Mengenai seruan pihak oposisi untuk melakukan penyelidikan penasihat khusus terhadap tuduhan terpisah bahwa ibu negara terlibat dalam manipulasi harga saham, Yoon mengatakan penyelidikan semacam itu harus dilakukan hanya setelah penyelidikan yang dilakukan oleh jaksa dan lembaga lain dianggap tidak memadai.
"Menyerukan penyelidikan lain ketika sudah cukup banyak hal yang dilakukan adalah sebuah ofensif politik," katanya.
Sebelumnya, Kim Keon Hee diduga menerima tas mewah merek Christian Dior senilai sekitar 3 juta won (Rp35 juta), yang diberikan kepadanya oleh seorang pendeta keturunan Korea-Amerika pada September 2022 lalu.
Masalah tersebut dianggap sebagai beban bagi partai berkuasa Korsel menjelang pemilihan parlemen pada 10 April karena insiden tersebut terjadi setelah Yoon menjabat sebagai presiden pada Mei 2022.
