ERA.id - Kabul menyambut baik rencana Rusia menghapus Taliban dari daftar teroris, kata kepala kantor politik Taliban di Qatar, Suhail Shaheen kepada Sputnik pada Senin (27/5/2024).
Sebelumnya, pada hari yang sama Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan kelompok Taliban adalah otoritas sebenarnya di Afghanistan dan Rusia berencana menghapus mereka dari daftar organisasi yang dilarang di Rusia.
Kemudian Utusan Khusus Presiden Rusia untuk Afghanistan, Zamir Kabulov mengatakan status Taliban di Rusia menghambat perkembangan hubungan antara Moskow dan Kabul.
“Kami menyambut baik usulan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kehakiman Rusia kepada Kremlin terkait penghapusan status organisasi teroris dari IEA,” kata Shaheen.
Dia menambahkan bahwa Taliban mengapresiasi pernyataan Lavrov dan ingin mengembangkan hubungan yang positif dengan dunia.
“Kami tidak pernah menjadi teroris, tetapi kami berjuang untuk pembebasan negara kami dari pendudukan asing. Ini adalah hak sah kami… Kami menghendaki hubungan yang positif dengan negara-negara tetangga, kawasan, dan dunia. Kami berada di era baru setelah kemerdekaan Afghanistan, yang siap untuk terlibat di berbagai bidang,” kata Shaheen.