Tim Editor
ERA.id - Rusia dengan keras membantah terlibat dalam aksi teror yang menampilkan beberapa peti mati di Menara Eiffel di Paris. Rusia menegaskan pihaknya tidak pernah ikut campur urusan dalam negeri Prancis.
Kedutaan Rusia di Perancis menyatakan federasi Rusia tidak pernah ikut campur dalam urusan dalam negeri Prancis. Hal ini lantaran Rusia memiliki prioritas yang lebih penting.
"Federasi Rusia tidak pernah campur tangan dan tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri Prancis. Negara kami memiliki prioritas lain yang lebih penting," bunyi pernyataan kedutaan, dikutip Al Jazeera, Rabu (5/6/2024).
Keluhan tersebut muncul di tengah serangkaian penyangkalan oleh Moskow bahwa mereka berusaha mempengaruhi opini publik ketika negara-negara Barat mempertimbangkan untuk meningkatkan dukungan bagi Ukraina dalam perjuangannya melawan invasi Rusia.
Lima peti mati berbendera Prancis dan bertuliskan “Tentara Prancis di Ukraina” diturunkan oleh tiga pria dari sebuah van pada hari Sabtu. Seorang warga Bulgaria, seorang Ukraina dan seorang Jerman, yang kemudian ditangkap mengatakan bahwa mereka dibayar untuk menurunkan peti mati di tempat wisata ikonik tersebut.
Pihak berwenang dan media Prancis menyatakan bahwa Rusia mungkin mengorganisir aksi tersebut sebagai tanggapan atas usulan Presiden Emmanuel Macron agar Prancis dapat mengirim anggota militernya ke Ukraina untuk membantu dan melatih pasukannya atau mengizinkan negara tersebut menggunakan senjata Prancis untuk menyerang di wilayah Rusia.
