Pasukan Pendudukan Israel Razia Jamaah Iduladha di Masjid Al-Aqsa

| 17 Jun 2024 11:30
Pasukan Pendudukan Israel Razia Jamaah Iduladha di Masjid Al-Aqsa
Iduladha di Masjid Al-Aqsa (Dok. Istimewa)

ERA.id - Pasukan pendudukan Israel melakukan razia besar-besaran terhadap jemaah yang sedang melaksanakan salat Iduladha di Masjid Al-Aqsa, Minggu (16/6/2024). Razia itu dilakukan pasukan pendudukan terhadap 40.000 jemaah.

Departemen Wakaf Islam di Yarusalem mengatakan bahwa sekitar 40.000 jamaah melaksanakan salat Iduladha ditengah kepungan pasukan pendudukan Israel. Pasukan pendudukan dilaporkan menyerang jamaah yang sedang dalam perjalanan ke Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan salat IdulAdha.

"Pada dini hari, pasukan pendudukan (Israel) memasuki halaman Masjid Al-Aqsa, memeriksa identitas jamaah, menghalangi pergerakan mereka, dan mencegah banyak pemuda masuk sehingga memaksa mereka untuk salat di luar pintu masjid," kata kantor berita Palestina WAFA, Senin (17/6/2024).

Selain melaksanakan salat Iduladha di Masjid Al-Aqsa. ribuan warga Palestina juga melaksanakan salat Iduladha di Masjid Ibrahimi di Hebron, di wilayah selatan Tepi Barat yang diduduki. Pelaksanaan salat Iduladha itu tetap berjalan meski diberlakukan pembatasan keamanan yang ketat oleh militer Israel.

Kepala Departemen Wakaf Hebron, Ghassan Al-Rajabi, mengatakan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh pendudukan pada Iduladha bertujuan untuk mencegah akses warga Palestina ke tempat-tempat suci, khususnya Masjid Ibrahimi.

"Terlepas dari semua tindakan ini, antara 8.000 dan 10.000 warga Palestina tetap melaksanakan salat Idul Adha di masjid,” kata Ghassan, dikutip Anadolu.

Jamaah harus melewati pos pemeriksaan militer dan kemudian gerbang elektronik untuk memasuki Masjid Ibrahimi dan salat di sana.

Hari raya Iduladha di Palestina ini terjadi ketika pasukan Israel masih melakukan serangan di Jalur Gaza. Serangan itu terus berlanjut meskipun ada resolusi yang disetujui oleh Dewan Keamanan PBB soal gencatan senjata.

Rekomendasi