Netanyahu Disebut Ketakutan Ditangkap ICC, Cari Cara Terbang ke AS dengan Aman

| 11 Jul 2024 08:30
Netanyahu Disebut Ketakutan Ditangkap ICC, Cari Cara Terbang ke AS dengan Aman
Netanyahu (X/Netanyahu)

ERA.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut berusaha menghindar dari penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Netanyahu disebut takut ditangkap oleh ICC.

Stasiun penyiaran publik Israel, KAN, melaporkan kantor Netanyahu sedang meninjau masalah pemberhentian di Eropa dalam perjalanannya ke Washington. Netanyahu disebut takut ditangkap ICC bila melakukan transit di Eropa sebelum berangkat menuju Washington.

Netanyahu dijadwalkan melakukan perjalanan ke AS dan menyampaikan pidato di hadapan Kongres AS pada 24 Juli. Ia juga diperkirakan akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.

Ketakutan ini karena pesawat yang digunakan Netanyahu, Wing of Zion, tidak dapat melakukan penerbangan translantik dengan membawa penumpang penuh. Sehingga kantor Netanyahu meninjau pilihan paling aman untuk transit di Eropa, antara singgah di Republik Ceko atau Hongaria, yang merupakan sekutu Israel.

Meski muncul kekhawatiran tersebut, kantor Netanyahu disebut memutuskan untuk melakukan penerbangan langsung ke Washington dengan jumlah terbatas.

Meskipun AS bukan anggota ICC, menerima Netanyahu meskipun ada surat perintah penangkapan internasional dapat menimbulkan kritik. Israel juga bukan anggota mahkamah tersebut, sedangkan Palestina diterima menjadi anggota pada tahun 2015.

ICC, yang didirikan pada tahun 2002, adalah badan internasional independen yang tidak berafiliasi dengan PBB atau lembaga internasional lainnya, dan keputusannya mengikat.

Pada tanggal 20 Mei, Jaksa ICC Karim Khan meminta surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza. Khan juga meminta surat perintah penangkapan terhadap tiga pemimpin utama kelompok Hamas termasuk ketuanya Ismail Haniyeh.

Rekomendasi