Tim Editor
ERA.id - Donald Trump menunjuk senator AS dari Ohio J.D. Vance, sebagai calon wakil presidennya. Trump menyebut pemilihan Vance berdasarkan pertimbangan yang panjang.
"Setelah pertimbangan dan pemikiran yang panjang, dan mempertimbangkan bakat luar biasa dari banyak orang lainnya, saya telah memutuskan bahwa orang yang paling cocok untuk menduduki posisi Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator J.D. Vance dari negara bagian Ohio," tulis Trump di platform Truth Social miliknya.
Diketahui Vance merupakan seorang pengkritik keras Trump pada tahun 2016. Namun sejak saat itu, dia menjadi salah satu pembela paling kuat Trump dengan tuduhan pemilu tahun 2020 dirusak oleh penipuan yang meluas.
Setelah ditunjuk oleh Trump sebagai pendampingnya, Vance muncul di lantai konvensi bersama istrinya Usha Chilukuri Vance. Vance dijadwalkan untuk berpidato di konvensi pada Rabu (17/7).
Nama Vance sudah lama dibicarakan sebagai kandidat politik, dan dia melihat peluang ketika senator Partai Republik dari Ohio, Rob Portman, memutuskan untuk tidak mencalonkan diri kembali pada pemilihan tahun 2022.
Vance sendiri sangat populer di kalangan pendukung inti Trump, namun masih harus dilihat apakah ia dapat memperluas daya tariknya. Ia memiliki pandangan yang sama dengan pendekatan agresif Trump terhadap politik, dan pernyataan konservatifnya mengenai isu-isu seperti aborsi dapat membuat pemilih moderat tidak tertarik.
Berdasarkan jajak pendapat menunjukkan persaingan yang ketat antara Trump dan Biden. Meskipun Trump memimpin di beberapa negara bagian yang mungkin akan menentukan hasil pemilu, Trump belum berkomitmen menerima hasil pemilu jika kalah.
