Tim Editor
ERA.id - Korea Utara kembali mengeluarkan peringatan keras kepada Korea Selatan soal balon propaganda yang dikirimkan ke negaranya. Korea Utara menegaskan Korea Selatan akan mendapat konsekuensi yang mengerikan.
Adik pimpinan Korea Utara Kim Yo Jong mengatakan bahwa Korea Utara akan membuat Korea Selatan membayar mahal atas kiriman propaganda yang terus dilakukan.
"Kami kembali memberikan peringatan keras kepada sampah tersebut. Mereka harus siap membayar harga yang mengerikan dan mahal," kata Kim Yo Jong dalam siaran resmi di KCNA, Selasa (16/7/2024).
Kim mengatakan Korea Utara telah menemukan 29 balon besar yang membawa selebaran tersebut di dekat perbatasan antar-Korea dan daerah lainnya.
"Jika sampah Korea Selatan terus melakukan permainan mereka yang kasar dan kotor, cara melawan DPRK (Demokratik Rakyat Korea) pasti akan berubah," tagas Kim, mengisyaratkan bahwa Korea Utara dapat mengambil taktik baru untuk melawan kampanye selebaran tersebut daripada mengirimkan balon berisi sampah.
Sejak akhir bulan Mei, Korea Utara telah mengirimkan lebih dari 2.000 balon berisi sampah ke Korea Selatan, sebagai tindakan balas dendam terhadap selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh para pembelot Korea Utara di Selatan.
Kim membuat peringatan serupa pada hari Minggu dengan mengklaim bahwa selebaran dari Korea Selatan ditemukan di lebih dari selusin tempat di perbatasan dan wilayah lain dan semuanya dibakar.
Saat itu, media pemerintah Korea Utara menerbitkan foto-foto langka yang menunjukkan selebaran yang diterbangkan dari Korea Selatan dibakar, bersama dengan sebungkus obat flu.
