Buka Peluang Damai, Korea Selatan Hentikan Siaran Propaganda di Perbatasan Korea Utara

| 03 Jul 2025 22:05
Buka Peluang Damai, Korea Selatan Hentikan Siaran Propaganda di Perbatasan Korea Utara
Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung (Dok. Yonhap)

ERA.id - Korea Selatan membuka peluang damai dengan negara tetangganya, Korea Utara. Peluang ini akan dimulai lewat dialog antar-Korea dan kerja sama.

Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung mengatakan bahwa pemerintahnya akan menghentikan siaran propaganda dengan pengeras suara di sepanjang perbatasan. Langkah itu guna mempromosikan perdamaian di Semenanjung Korea.

"Seperti halnya Korea Utara menanggapi penangguhan siaran propaganda oleh pemerintah baru-baru ini, siklus perdamaian yang baik pun mungkin terjadi," katanya, dikutip Yonhap News, Kamis (3/7/2025).

Bukan hanya itu saja, Lee juga akan kembali membuka komunikasi dengan Pyongyang dan membuka peluang kerja sama antar-Korea.

"Kami akan membuka kembali komunikasi antar-Korea dan membuka jalan bagi perdamaian dan koeksistensi di Semenanjung Korea melalui dialog dan kerja sama," jelasnya.

Lee mengatakan pemerintahannya akan berupaya memperbaiki hubungan dengan Korea Utara berdasarkan kerja sama dengan Amerika Serikat. Namun ia mengakui bahwa dialog dengan Pyongyang tampaknya sulit untuk dilakukan saat ini.

"Kita harus memperbaiki hubungan dengan Korea Utara berdasarkan koordinasi tetap dengan Amerika Serikat. Memutus dialog sepenuhnya adalah tindakan yang bodoh," tegasnya.

Rekomendasi