Tim Editor
ERA.id - Seorang pria di India tega membunuh istrinya dengan cara sadis karena masalah sepele. Pria itu menggorok leher dan menguliti tubuh istrinya karena tidak menyajikan makan malam.
Pelaku yang diidentifikasi sebagai Shivarama, tega membunuh istrinya sendiri karena tidak menawarkan makan malam. Pelaku yang bekerja sebagai buruh di tempat penggergajian kayu itu memenggal kepala istrinya dengan parang, memotong tubuh istrinya ke beberapa bagian, serta menguliti istrinya.
Pembunuhan sadis itu diawali dengan pertengkaran hebat yang terjadi di antara keduanya. Pertengkaran itu didasari oleh pekerjaan Shivarama.
“Mayat seorang perempuan berusia 35 tahun ditemukan di tempat kejadian. Suaminya juga ada di tempat kejadian. Selama pemeriksaan, ia mengakui pembunuhan itu,” kata inspektur polisi Amrithuru, Madya Naik, dikutip India Today, Rabu (24/7/2024).
Setelah melakukan pembunuhan sadis itu, pelaku melaporkan perbuatannya kepada pemilik rumah. Saat pembunuhan sadis itu terjadi, putranya yang berusia delapan tahun sedang tertidur pulas.
Ketika terbangun, putranya terkejut melihat kondisi ibunya tergeletak di genangan darah. Dia juga sempat tidak mengenali ibunya karena kondisnya mengerikan.
“Dia membunuh istrinya dan memberi tahu majikannya. Mereka langsung memberi tahu kami. Kami telah mengirim jenazahnya untuk diautopsi," kata pejabat polisi itu.
Kondisi korban saat ditemukan terlihat urat dan ususnya keluar saat kulitnya dikupas oleh suaminya. Sementara kepalanya yang terpenggal terlihat di samping tubuhnya. Putranya pun langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Saya belum pernah melihat kejahatan biadab seperti itu dalam 25 tahun masa tugas saya," ujar polisi.
Diketahui pelaku berasal dari desa Sugganahalli dan korban dari Sagar di distrik Shivamogga. Mereka bertemu di tempat kerja dan menikah 10 tahun lalu.
Mereka tinggal di Bengaluru dan Kunigal selama beberapa tahun sebelum pindah ke Hosapete Extension di Huliyurudurga beberapa tahun lalu.
Hubungan renggang itu dikarenakan korban sering melakukan panggilan telepon dengan kenalannya, sehingga pelaku mencurigai istrinya selingkuh.
