ERA.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah menyetujui dan mengizinkan penggunaan darurat vaksin COVID-19 terbaru yang menargetkan varian virus yang beredar saat ini.
"Vaksin COVID-19 mRNA telah diperbarui dengan formula ini untuk lebih menargetkan varian yang beredar saat ini dan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap dampak serius COVID-19, termasuk rawat inap dan kematian," kata FDA dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Jumat (23/8/2024).
Penggunaan vaksin COVID-19 mRNA terbaru ini diperuntukan pada jenis vaksin yang diproduksi oleh ModernaTX Inc. dan Pfizer Inc. Dua produsen vaksin itu dinilai sudah mengikuti prosedur dari FDA dengan memasukan formula monovalen JN.1 untuk musim 2024-2025.
FDA kemudian menentukan dan menginformasikan kepada para produsen bahwa turunan JN.1 yang lebih disukai untuk vaksin tersebut adalah varian KP.2.
"Vaksin yang diperbarui tersebut telah memenuhi standar FDA untuk keamanan, efektivitas dan kualitas produksi," jelasnya.
Namun demikian, penerima vaksin yang diperbarui tersebut berpotensi mengalami efek samping yang sama seperti yang dilaporkan oleh mereka yang sebelumnya menerima vaksin COVID-19 mRNA.