ERA.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada Kamis, (25/2/2021), mengizinkan pengangkutan dan penyimpanan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech pada suhu standar freezer hingga dua pekan.
"Ini menggambarkan opsi lain dari penyimpanan botol kecil (vial) vaksin dalam freezer bersuhu sangat rendah antara -80ºC sampai -60ºC (112ºF sampai -76ºF)," kata FDA melalui pernyataan tertulis.
Direktur Penelitian dan Evaluasi Biologi FDA, Peter Marks, menyebutkan bahwa suhu alternatif ini memungkinkan botol-botol vaksin diangkut dan disimpan dalam kondisi yang lebih fleksibel.
"Suhu alternatif untuk pengangkutan dan penyimpanan (botol vaksin) akan membantu meringankan beban pengadaan perlengkapan freezer bersuhu sangat rendah ke lokasi vaksinasi sekaligus membantu pendistribusian vaksin ke lebih banyak lokasi vaksinasi," kata Marks.
Perusahaan farmasi Pfizer mengajukan permohonan izin ke FDA untuk penggunaan freezer suhu standar itu pekan lalu.
Pfizer menunjukkan data ke FDA bahwa vaksin COVID-19 buatan mereka tetap stabil setelah vaksin yang belum diencerkan (undiluted) disimpan di freezer normal selama dua pekan.