ERA.id - Global Ikhwan Services and Business (GISB) yang terkait dengan panti asuhan tempat sejumlah anak mengalami pelecehan akan dikeluarkan dari Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2024.
Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2024 merupakan pameran halal terbesar di dunia yang dimulai pada Selasa (17/9). Dalam acara itu, GISB disediakan ruangan seluas 81 meter persegi selama pameran berlangsung.
Namun menurut laporan The Star, pameran yang diikuti GISB dengan ruangan lebih besar dari stan biasa itu terlihat kosong.
Akan tetapi tidak diketahui apakah penarikan GISB dari pameran halal terbesar di dunia itu bersifat sukarela atau dikeluarkan oleh pihak penyelenggara acara, yaitu Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade).
Pekan lalu, polisi menggerebek 20 panti asuhan yang dikelola GISB di Selangor dan Negri Sembilan. Penggerebekan itu terkait tuduhan eksploitasi anak-anak dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pengajar dan pengasuh.
Sedikitnya 402 anak yang terdiri dari 201 laki-laki dan 201 perempuan berusia antara satu dan 17 tahun diselamatkan dalam penggerebekan polisi di 20 panti asuhan.
Dari penggerebekan itu, polisi menangkap 171 orang, termasuk instruktur, wali asrama dan kepala pusat pendidikan, juga ditangkap.