ERA.id - Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran mengadakan sidang darurat guna membahas serangan terbaru Israel di kawasan tersebut. Sidang darurat ini akan berfokus pada situasi terkini di Lebanon.
Juru bicara komite, Ebrahim Rezaei, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sidang itu berfokus pada penyelidikan terhadap peristiwa-peristiwa terbaru di wilayah tersebut, termasuk kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis di pinggiran selatan Beirut.
"Zionis sedang menyaksikan hari-hari terakhir mereka di wilayah pendudukan, dan peristiwa-peristiwa ini akan menandai awal dari akhir bagi rezim Zionis yang terkutuk dan kriminal," kata Rezaei, dikutip Anadolu, Minggu (29/9/2024).
Pernyataan ini muncul setelah pengumuman dari tentara Israel pada Sabtu bahwa mereka berhasil membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada Jumat malam.
Hizbullah mengonfirmasi kematian pemimpinnya pada Sabtu.
Sejak Senin (23/9), serangan udara Israel telah menghancurkan Lebanon, menewaskan hampir 800 orang dan melukai lebih dari 2.300, menurut data dari Kementerian Kesehatan Lebanon.
Kementerian juga melaporkan bahwa sejak Oktober lalu, jumlah korban tewas di Lebanon mencapai 1.622, dengan 98.800 orang terlantar dari wilayah selatan dan timur negara tersebut.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak serangan besar-besaran militer Israel terhadap Gaza pada 7 Oktober tahun lalu.