ERA.id - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sesumbar akan mengakhiri penderitaan dan kehancuran di Lebanon jika terpilih kembali sebagai Presiden AS.
“Selama masa pemerintahan saya, kita memiliki perdamaian di Timur Tengah, dan kita akan mendapatkannya kembali segera!” ujarnya pada Rabu (30/10/2024), dikutip dari Anadolu.
“Saya akan memperbaiki masalah yang disebabkan oleh Kamala Harris dan Joe Biden serta menghentikan penderitaan dan kehancuran di Lebanon,” kata Trump di X.
Calon presiden dari Partai Republik ini mengatakan ia ingin Timur Tengah kembali pada perdamaian sejati dan bertahan lama agar perang tidak berulang setiap 5 atau 10 tahun.
Trump menekankan ia akan menjaga kemitraan yang setara di antara semua komunitas di Lebanon, dan mengatakan bahwa masyarakat Lebanon berhak hidup dalam damai, sejahtera, dan rukun dengan tetangga mereka, yang hanya dapat terwujud dengan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.
Trump juga menyatakan kesiapan bekerja sama dengan komunitas Lebanon di AS untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat Lebanon.
Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon sejak September, dengan dalih menargetkan sasaran Hizbullah, yang merupakan eskalasi setelah setahun konflik lintas perbatasan antara Israel dan kelompok tersebut.
Lebih dari 2.700 orang tewas dan hampir 12.500 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Israel memperluas konflik dengan meluncurkan invasi ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.