Tim Editor
ERA.id - Seorang relawan Taiwan yang bertempur bersama tentara Ukraina di Rusia dilaporkan tewas. Relawan itu adalah orang Taiwan kedua yang tewas di medan pertempuran melawan Rusia.
"Pria itu adalah anggota legiun militer pejuang asing Ukraina," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Taiwan, dikutip AFP, Senin (4/11/2024).
Kementerian mengatakan mereka menerima laporan kematian pria itu pada hari Sabtu (2/11) dan kantor perwakilan Taiwan di Polandia memverifikasinya dengan Legiun Internasional Ukraina.
Namun kementerian enggan mempublikasikan identitas pria itu kepada publik, seraya tidak memberikan konfirmasi lebih lanjut terkiat hal tersebut.
Pada awal invasi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy secara terbuka mengundang orang asing ke negaranya untuk bergabung dengan legiun internasional, yang akan bertempur berdampingan dengan Ukraina melawan Rusia.
Media Taiwan mengidentifikasi pria itu sebagai Wu Chung-ta. Wu dilaporkan kembali ke Ukraina pada bulan Juli setelah pulih dari cedera kaki yang dialaminya.
Wu mengatakan kepada media lokal sebelum dia pergi untuk kedua kalinya bahwa keluarganya mendukung keputusannya untuk berperang.
Anggota parlemen Taiwan Puma Shen, yang merupakan anggota komite pertahanan parlemen, mengatakan bahwa saat ini ada sekitar lima hingga enam pejuang Taiwan di Ukraina.
Diketahui pejuang sukarelawan Taiwan pertama yang tewas di medan perang di Ukraina terjadi pada November 2022.
