ERA.id - Partai Demokrat menyalahkan Joe Biden atas kekalahan Kamala Harris dalam Pemilihan Presiden AS. Para pejabat partai menuduh Biden dalang kekalahan Kamala melawan
Seorang pejabat Demokrat menuduh adanya malpraktik di lingkaran Biden yang membuat Kamala menelan kekalahan pahit dari Trump. Pejabat itu menuduh Biden dan juga jajarannya dalang kekalahan Kamala pada Pilpres tahun ini.
"Tidak seorang pun akan mengatakan tidak kepadanya. Jadi, ini Joe, tetapi juga aparat inti Joe. Ayam-ayam yang menakjubkan dan terdokumentasi dengan baik pulang ke kandang," kata pejabat itu, dikutip Reuters, Kamis (7/11/2024).
Kritik dan kemarahan ini juga datang dari seorang pendonor Demokrat yang tidak disebutkan namanya. Dia menyalahkan Biden yang tetap nekat menyembunyikan masalah kesehatannya demi ego semata untuk maju di Pilpres.
"Mengapa Joe Biden bertahan selama itu? Dia seharusnya tidak menyembunyikan (kesehatannya) dan keluar lebih awal," tegasnya.
Joe Biden diketahui menyatakan sikap percaya dirinya yang menekankan hanya dia satu-satunya orang yang bisa mengalahkan Trump. Namun dia akhirnya mundur dari pencalonan dan menunjuk Kamala dengan alasan demi kepentingan partai dan negara.
Meski menyatakan mundur, penampilan Biden yang buruk selama debat dengan Trump juga menjadi salah satu kegagalan Partai Demokrat meraih dukungan. Bahkan sebelum mencalonkan diri, banyak perdebatan di partai yang terjadi meski akhirnya setuju untuk mengusung Biden.
Seorang ajudan Kamala mengatakan bahwa kampanye wakil presiden itu sudah hancur sejak awal karena kesetiaannya kepada presiden yang tidak populer itu.
"Salah satu kesalahan besar adalah pernyataan awal Harris di acara ABC "The View" bahwa dia tidak dapat memikirkan apa pun yang akan dia lakukan secara berbeda dari Biden," kata ajudan itu.
Seorang pejabat Komite Nasional Demokrat mengatakan bahwa ia menerima pesan teks dengan kemarahan luar biasa dari anggota partai pada Selasa (5/11) larut malam.
"Mereka merasa dibohongi oleh tim kampanye," kata pejabat itu.
Kekalahan Harris adalah kekalahan pahit kedua Demokrat atas Trump selama tiga pemilihan terakhir. Kekalahan Hillary Clinton pada tahun 2016 telah membuka jalan bagi Biden untuk maju.
Sejauh ini Gedung Putih dan tim kampanye Kamala belum berkomentar soal kemarahan tersebut.