Tim Editor
ERA.id - Kepolisian di kota Yixing provinsi Jiangsu, China, menangkap seorang pemuda dalam kasus penyerangan yang menewaskan delapan orang. Polisi menyebut pelaku merupakan mantan siswa yang frustasi karena tidak lulus ujian.
Dalam keterangannya, polisi mengatakan pelaku merupakan mantan siswa di Institut Seni dan Teknologi Kejuruan Wuxi. Pelaku murka dan melampiaskan amarahnya karena gagal dalam ujian.
"Dia kembali ke sekolah untuk melampiaskan kemarahannya dan melakukan pembunuhan ini," kata polisi di Yixing, dikutip AFP, Senin (18/11/2024).
Serangan itu diketahui terjadi pada malam hari di Institut Seni dan Teknologi Kejuruan Wuxi di kota Yixing, provinsi Jiangsu, Sabtu (16/11). Serangan itu menewaskan delapan orang dan melukai 17 lainnya.
Sekolah itu diketahui menawarkan kursus dalam bidang seni, desain, keramik, dan mode.
Terkait pelaku, polisi sudah menangkap dan melakukan penahanan terhadapnya. Sementara itu, polisi juga mengerahkan layanan darurat untuk merawat korban luka dan memberikan perawatan lanjutan bagi mereka yang terkena serangan.
