ERA.id - Seorang pemuda asal China ditangkap oleh kepolisian setelah melakukan penipuan demi keuntungan pribadi. Pemuda itu menjebak banyak hotel dengan kecoa dan kondom bekas demi menginap gratis.
Pemuda bermarga Jiang (21) dari provinsi Zheijiang nekat melakukan aksi penipuan demi menginap di hotel mewah. Jiang tercatat sudah memeras 63 hotel dengan cara menipu lewat kumpulan kecoa mati dan kondom bekas.
Aksi ini bermula ketika ia memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah dan menggunakan uang tersebut demi berfoya-foya. Jiang yang mulai kesulitan keuangan mulai menipu puluhan hotel dengan kecoa dan kondom bekas.
"Selama kurun waktu 10 bulan, Jiang sering menginap di hotel, terkadang menginap di tiga atau empat hotel berbeda dalam satu hari," kata petugas polisi di Linhai di Zhejiang, dikutip SCMP, Jumat (6/12/2024).
Selama beraksi memeras pihak hotel, ia sudah menyiapkan kecoa mati, kondom bekas, dan rambut untuk melancarkan aksinya. Ia diketahui menyimpan barang-barang itu di sebuah kotak demi meminta kompensasi dari berbagai hotel.
"Dia akan mengeksploitasi kelemahan kecil atau menanam kecoa, serangga, dan rambut untuk mengancam hotel dengan keluhan atau paparan online, menuntut penginapan gratis atau kompensasi," jelas polisi.
Sejumlah hotel yang mendapat perlakuan dari Jiang itu sebagian dilaporkan menuruti permintaannya. Hal ini karena demi menjaga reputasi hotel dari para tamu.
Akan tetapi aksi manipulasi dan penipuan Jiang terbongkar pada 8 Agustus lalu. Seorang manajer hotel bermarga Ke, melaporkan Jiang ke polisi karena memerasnya 400 yuan (Rp873 ribu) dengan tuduhan masalah kebersihan.
"Keluhannya tentang serangga dan rambut di kamar sangat mengkhawatirkan. Setelah mendiskusikan insiden ini dengan beberapa hotel lain, kami melihat pola yang berulang terjadi pada tamu ini," kata manajer itu.
Setelah mendapat laporan tersebut, polisi menggelar investigasi dan menangkap Jiang di sebuah hotel setmpat. Saat ditangkap, polisi melakukan penggeledahan menyeluruh atas barang-barangnya dan menemukan 23 paket berisi barang-barang yang ia gunakan untuk melakukan penipuan, termasuk kecoa mati dan kondom bekas.
Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa sejak November tahun lalu, Jiang telah menginap di lebih dari 380 hotel, banyak di antaranya menunjukkan transaksi keuangan mencurigakan yang diberi label sebagai pengembalian uang atau kompensasi.
Polisi lantas menghubungi hotel-hotel di lima provinsi untuk mengumpulkan bukti. Di sisi lain, Jiang mengaku bahwa ia sudah menipu 63 hotel dan memeras total lebih dari 38.000 yuan (Rp82 juta).
Lebih lanjut, kasus ini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Rakyat Linhai untuk proses hukum lebih lanjut.