Tim Editor
ERA.id - Microsoft berencana berinvestasi sebesar 3 miliar dolar AS (sekitar Rp48,4 triliun) di bidang kecerdasan buatan (AI) dan layanan cloud Azure di India.
Dilansir dari Tech Crunch pada Selasa (7/1/2025), CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan perusahaan yang telah beroperasi di India selama lebih dari dua dekade itu juga akan memberikan pelatihan bidang AI kepada 10 juta orang.
"Investasi dalam infrastruktur dan keterampilan yang kami umumkan hari ini menegaskan kembali komitmen kami untuk menjadikan India negara AI, dan akan membantu memastikan orang-orang dan organisasi di seluruh negeri mendapat manfaat secara luas," kata Nadella.
India merupakan pasar luar negeri utama bagi raksasa teknologi Amerika itu yang telah menggelontorkan puluhan miliar dolar untuk membangun dan meningkatkan operasi mereka di pasar Asia Selatan selama dua dekade terakhir.
Persaingan pasar di India telah meningkat di antara perusahaan teknologi dalam kuartal terakhir karena Microsoft secara agresif memperluas penawarannya dengan kemampuan AI baru.
Sebelumnya, pada 2023, perusahaan perdagangan elektronik Amazon mengumumkan rencana mereka untuk menginvestasikan 12,7 miliar dolar AS (sekitar Rp205 triliun) untuk bisnisnya di India pada tahun 2030.
Sementara itu, Microsoft, di antara penyedia cloud dan AI terbatas di India, mengoperasikan tiga pusat data di India dan berencana untuk membangun pusat data keempat yang ditargetkan beroperasi tahun depan.
Investasi senilai 3 miliar dolar AS itu akan digunakan untuk mengembangkan ekosistem komputasi AI yang melayani perusahaan rintisan (startup) AI dan komunitas riset di India.
