RS Arab Saudi Sukses Implantasi Jantung Buatan Pakai Robot, Langsung Melesat ke Posisi 20 Global

| 24 Jan 2025 10:30
RS Arab Saudi Sukses Implantasi Jantung Buatan Pakai Robot, Langsung Melesat ke Posisi 20 Global
Ilustrasi operasi (freepik)

ERA.id - Rumah Sakit di Riyadh, Arab Saudi, berhasil melakukan implantasi jantung buatan dengan bantuan robot. Inovasi ini menjadikan Arab Saudi ke posisi 20 sebagai pusat medis global di antara 250 Pusat Medis Akademik teratas untuk tahun kedua berturut-turut

Rumah Sakit Spesialis dan Pusat Penelitian Raja Faisal (KFSHRC) berhasil melakukan implantasi jantung buatan HeartMate 3 Abbott yang dibantu robot kepada seorang pasien berusia 35 tahun. Pemasangan HeartMate 3 Abbott itu dilakukan karena pasien mengalami gagal jantung stadium lanjut dan komplikasi ginjal serta paru-paru. 

"Pencapaian ini menunjukkan kemampuan kami untuk menyeimbangkan inovasi yang berani dengan tindakan pencegahan keamanan yang ketat, memberikan solusi medis mutakhir yang mendefinisikan kembali kemungkinan dalam perawatan kesehatan," kata Dr. Bjorn Zoega, yang juga wakil CEO KFSHRC, dikutip Anadolu, Jumat (24/1/2025).

Selama menjalani perawatan 120 hari, kondisi pasien berangsur membaik hingga pulih dengan waktu yang cepat. Pasien hanya membutuhkan waktu empat hari di ruang perawatan intensif dan diperkirakan akan pulang dalam waktu 10 hari.

Waktu pemulihan itu jauh lebih cepat dari waktu pemulihan standar untuk prosedur serupa. Dengan waktu yang cepat itu, Zoega mengatakan bahwa pencapaian tersebut memperkuat posisi Arab Saudi sebagai pemimpin global dalam inovasi medis. 

Dr. Feras Khaliel, Kepala Bedah Jantung dan Direktur Program Bedah Robotik dan Minimal Invasif di pusat tersebut, memimpin operasi. Khaliel menekankan ketepatan dan keamanan prosedur yang dibantu robot dan mencatat pasien tidak mengalami infeksi, perdarahan, atau komplikasi lainnya.

"Pasien kagum dengan bekas luka yang minimal, mencerminkan kemampuan canggih dari teknologi robotik," katanya. 

HeartMate 3 yang dirancang untuk mendukung pasien dengan gagal jantung stadium lanjut, diimplantasi dengan bantuan robot untuk mengurangi trauma operasi dan waktu pemulihan.

Keith Boettiger, Wakil Presiden Bisnis Gagal Jantung Abbott, memuji kolaborasi dengan rumah sakit tersebut.

"Prosedur ini menggarisbawahi bagaimana inovasi dalam teknologi kesehatan dapat meningkatkan kualitas hidup secara signifikan," katanya. 

Prosedur yang dibantu robot di KFSHRC merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam perawatan kesehatan. 

Institusi ini sebelumnya telah meraih pengakuan global untuk transplantasi jantung dan hati robotik dan secara konsisten menempati peringkat di antara rumah sakit terbaik di dunia. 

Atas pencapaian itu, institusi ini mengamankan posisi teratas di Timur Tengah dan Afrika dan menempati peringkat ke-20 secara global di antara 250 Pusat Medis Akademik teratas untuk tahun kedua berturut-turut.

Mereka juga diakui sebagai merek perawatan kesehatan paling bernilai di Arab Saudi dan Timur Tengah dalam peringkat Brand Finance 2024.

Rekomendasi