Tim Editor
ERA.id - Jumlah korban tewas akibat bom bunuh diri di Kota Kunduz, Afghanistan, bertambah menjadi delapan orang, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.
"Kemarin kita menyaksikan insiden yang menyayat hati di Kota Kunduz. Delapan orang, termasuk mujahidin dan warga sipil, yang menjadi martir, dan sejumlah warga lainnya terluka," kata jubir Kemdagri itu seperti dikutip stasiun radio Salam Watandar, Rabu (12/2/2025), dikutip dari Sputnik.
Penyelidikan atas insiden tersebut tengah berjalan dan diawasi ketat pasukan keamanan. Berdasarkan data awal, biang kerok teror mengerikan ini berada di luar negeri.
Sebelumnya, pada Selasa (11/2/2025) pagi, seorang teroris meledakkan dirinya di depan salah satu bank cabang Kabul di Kota Kunduz, di mana para pegawai pemerintah tengah berkumpul untuk mengambil gaji. Kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
