Jelang Salat Jumat Pertama Ramadan, 3.000 Polisi Israel Blokade Masjid Al-Aqsa, Keterlaluan!

| 07 Mar 2025 09:15
Jelang Salat Jumat Pertama Ramadan, 3.000 Polisi Israel Blokade Masjid Al-Aqsa, Keterlaluan!
Polisi Israel blokade Masjid Al-Aqsa (Anadolu)

ERA.id - Polisi Israel menerjunkan 3.000 personel di Yerusalem Timur yang diduduki menjelang salat Jumat pertama di Masjid Al-Aqsa di bulan suci Ramadan. 

Dalam pernyataannya yang dikutip Anadolu, polisi Israel mengatakan personel tambahan itu akan dikerahkan di seluruh kota, terutama di dekat tempat penyeberangan dan di gang-gang Kota Tua. Penempatan personel itu dilakukan dengan perkiraan puluhan ribu jamaah Palestina akan menghadiri salat Jumat di masjid tersebut.

Tindakan polisi Israel ini sudah dilakukan sejak awal Ramadan. Israel telah membatasi masuknya jamaah Palestina dari Tepi Barat ke dalam masjid. Mereka hanya mengizinkan warga Palestina dari Yerusalem Timur dan warga Arab Israel untuk mengakses situs tersebut.  

Bulan lalu, Israel menempatkan pasukannya dalam siaga tinggi dan mengerahkan tiga ribu tentara di jalan-jalan menuju kompleks Masjid Al-Aqsa. 

Warga Palestina menilai pembatasan ini sebagai bagian dari kebijakan Israel yang lebih luas untuk meyahudikan Yerusalem Timur, termasuk Masjid Al-Aqsa, dan menghapus identitas Arab dan Islam di wilayah itu. 

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Umat Yahudi menyebut area itu Bukit Bait Suci, dan mengeklaim tempat tersebut sebagai lokasi dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Diketahui Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Israel mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui masyarakat internasional.

Mahkamah Internasional menyatakan pada Juli tahun lalu bahwa pendudukan Israel yang telah berlangsung lama di tanah Palestina adalah ilegal, dan menuntut evakuasi semua permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Timur.

Rekomendasi