ERA.id - Qatar dan Bahrain memutuskan untuk menutup wilayah udaranya pasca serangan Iran ke pangkalan militer milik Amerika Serikat di Doha, Qatar.
Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan bahwa penutupan wilayah Udara ini dilakukan dengan pertimbangan keamanan.
"Sebagai bagian dari komitmen Negara Qatar untuk keselamatan warga negaranya, penduduk, dan pengunjung, otoritas terkait mengumumkan penangguhan sementara lalu lintas udara di wilayah udara negara tersebut," demikian pernyataan Kemlu Qatar, dikutip Al Arabiya, Selasa (24/6/2025).
"Ini adalah bagian dari serangkaian langkah pencegahan yang diambil berdasarkan perkembangan di kawasan tersebut," tambahnya.
Selain Qatar, pemerintah Bahrain juga mengambil langkah serupa dengan menutup wilayah udaranya untuk sementara. Penutupan ini juga dilakukan sebagai Tindakan pencegahan setelah Iran menyerang pangkalan militer AS al-Udeid di Doha.
Bahrain sendiri merupakan rumah bagi markas besar Armada Kelima Angkatan Laut AS, yang wilayah tanggung jawabnya meliputi Teluk, Laut Merah, Laut Arab, dan sebagian Samudra Hindia.
Sementara Qatar menjadi tuan rumah Pangkalan Udara al-Udeid, pangkalan AS terbesar di Timur Tengah, yang berfungsi sebagai markas terdepan untuk Komando Pusat AS dan menampung sekitar 10.000 tentara.