ERA.id - Presiden AS Donald Trump menyebut ada orang kaya di negaranya yang akan membeli TikTok agar bisa memenuhi syarat aplikasi itu bisa beroperasi dalam jangka panjang di AS.
"Ngomong-ngomong, kita sudah punya pembeli untuk TikTok," kata Trump dalam wawancara dengan Fox News pada Minggu (29/6/2025) pagi seperti disiarkan oleh Techcrunch.
Trump menyebut kesepakatan pembelian TikTok di AS itu mungkin memerlukan restu dari Presiden China Xi Jinping.
"Saya rasa saya mungkin perlu persetujuan dari China. Saya rasa Presiden Xi mungkin akan melakukannya,"ujarnya.
Namun, Trump enggan memerincikan pembeli tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa identitas mereka akan terungkap dalam dua pekan.
Trump telah berulang kali menunda RUU yang memaksa pemilik TikTok yakni ByteDance untuk menjual aplikasi tersebut agar aplikasi tersebut dapat tetap beroperasi di AS.
Pada Januari 2025, dia mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk membuat usaha patungan antara pemilik saat ini dan/atau pemilik baru. Dengan skema pemilik AS tersebut mendapatkan porsi kepemilikan saham sebesar 50 persen.
Dia juga mengatakan dia terbuka terhadap mitra pebisnis untuk membeli TikTok seperti Elon Musk atau Larry Ellison.