Tim Editor
ERA.id - Presiden terpilih AS Joe Biden membuat gebrakan perdana dengan meminta warga Amerika untuk memakai masker selama 100 hari pertama masa pemerintahannya. Hal tersebut dilakukan untuk membatasi penyebaran virus corona.
Biden yakin gerakan memakai masker akan memperlambat penyebaran COVID-19 di Amerika yang telah mencapai 14,1 juta kasus. Pemerintah Amerika juga akan membagikan masker gratis di semua gedung pemerintahan.
AS telah mencatat 14,1 juta kasus dan 276.000 kematian akibat Covid-19 yang merupakan angka tertinggi di dunia.
"Hari pertama saya dilantik untuk mengatakan saya akan meminta publik selama 100 hari untuk menutupi. Hanya 100 hari untuk menutupi, tidak selamanya. Seratus hari," katanya seperti dikutip dari CNN, Jumat (4/12/2020).
Pakar konstitusi Amerika mengatakan Presiden tak berwenang untuk memerintahkan warga Amerika memakai masker, tetapi Biden mengatakan selama wawancara bahwa dia dan Wakil Presiden Kamala Harris akan memberi contoh kepada warga untuk memakai masker.
"Saya akan mengeluarkan perintah tetap bahwa di gedung federal Anda harus memakai masker," sambungnya.
Maskapai penerbangan AS, bandara, dan sebagian besar sistem angkutan umum sudah mewajibkan semua penumpang dan pekerja untuk mengenakan masker.
Sebelumnya, Presiden Donald Trump telah menolak seruan dari para ahli kesehatan Amerika untuk mewajibkan penggunaan masker saat berada di tempat umum karena dinilai membatasi aktivitas warga. Trump pun tertular COVID-19.
