Tim Editor
ERA.id - Pernyataan dari pabrik kendaraan Volkswagen untuk mengubah nama divisinya di Amerika Serikat jadi 'Voltswagen' ternyata cuma becandaan, seperti diberitakan di USA Today, (31/3/2021).
Awalnya, pada Selasa lalu, sebuah surel dari Volkswagen dikirim ke sejumlah perusahaan media, mengumumkan rencana perubahan nama tersebut. Di dalam surel tersebut terdapat tautan menuju rilis pers resmi dari Volkswagen.
"Kami mempertimbangkan mengganti huruf 'K' di nama kami dengan huruf 'T'. Namun, yang tak berubah dari kami adalah komitmen kami dalam menciptakan kendaraan terbaik di kelasnya, bagi pengendara dan orang dimanapun mereka berada," sebut Scott Keogh, presiden dan direktur utama Volkswagen of America, di rilis tersebut.
Berita ini tak hanya dinaikkan oleh USA Today, tapi juga sejumlah media ternama seperti CNBC, The Associated Press, dan Reuters.
Namun, pada hari Rabu, Volkswagen of America menyatakan "tidak akan mengubah nama menjadi Voltswagen".
"Penamaan ulang itu dimaksudkan sebagai pengumuman, di tengah suasana April Mop, mengenai peluncuran mobil SUV elektrik ID.4 sekaligus sebagai indikasi komitmen penuh kami dalam memberikan mobilitas berdaya elektrik kepada semua orang," kata Mike Tolbert, juru bicara perusahaan tersebut melalui pernyataan tertulis.
Di hari Rabu juga, pejabat Volkswagen di kantor pusatnya di Wolfsburg, Jerman, memberitahu koran The Wall Street Journal bahwa rilis pers terkait perubahan nama sekadar untuk memeriahkan peluncuran SUV ID.4.
"Itu cuma lelucon April Mop. (Perubahan nama) itu hanya kampanye marketing untuk ID.4," tulis The Wall Street Journal.
"Tak akan ada perubahan nama."
