Buzzer Israel Ini Sindir Malaysia, Youtuber Asfar Heri: Jatuhkan Bom Dekat Kepalanya!

| 14 May 2021 13:03
Buzzer Israel Ini Sindir Malaysia, Youtuber Asfar Heri: Jatuhkan Bom Dekat Kepalanya!
Azfar Heri

ERA.id - Seorang Yahudi bernama Ido Daniel menyindir Malaysia dengan keras akibat kecaman yang banyak menyerang Israel beberapa waktu belakangan.

Diketahui, konten penindasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina turut disebar Ido Daniel lewat akun Twitternya dan itu membuat banyak warga Malaysia makin muak terhadapnya juga Israel.

Anehnya, atas ekspresi warga Malaysia tersebut, Ido Daniel malah berterima kasih. Ia menganggap Malaysia sudah membuatnya terkenal begitu terkenal.

"Kepada teman-temanku di Malaysia: Terima kasih telah membuatku terkenal di negaramu yang indah. Saya tahu jauh di lubuk hati, Anda mendukung perang Israel melawan terorisme Hamas & penggunaan warga sipil Palestina sebagai perisai manusia," tulis Ido.

Setelah cuitan itu, konten kreator dan influencer asal Malaysia, Azfar Herisyam yang dikenal dengan akun Twitter @azfarheri, kesal. Ia dengan berani mengungkapkan kalau ia ingin seseorang menjatuhkan bom dekat kepala Ido Daniel.

"Jatuh kan bom dekat kepala dia ni, sakit pulak hati aku," tulisnya.

Untuk diketahui, Malaysia sendiri sudah mengecam keras serangan udara militer Israel ke Jalur Gaza yang mengakibatkan korban tewas dan luka-luka bagi warga Palestina termasuk anak-anak.

Dalam pernyataannya beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan serangan brutal Israel secara nyata melanggar hukum internasional.

Dia mengatakan Malaysia juga mengutuk serangan kekerasan rezim Israel dan agresi yang terus berlanjut terhadap warga Palestina dan Muslim di Masjid al-Aqsa sejak 7 Mei.

"Di hari-hari terakhir bulan suci Ramadan, serangan keji terhadap saudara-saudara kita memang sangat biadab dan tidak menghormati tidak hanya kepada umat Islam di seluruh dunia tetapi umat manusia secara keseluruhan," ujar Muhyiddin.

Atas komentar itu, Malaysia secara terang-terangan menuntut agar Israel segera menghentikan kekejamannya terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan, termasuk di Jalur Gaza.

"Kekerasan yang sedang berlangsung oleh Israel terhadap Palestina, terutama selama bulan suci Ramadan, sama sekali tidak dapat diterima dan rezim harus dimintai pertanggungjawaban," kata dia.

Rekomendasi