Tim Editor
ERA.id - Pada Rabu, (2/6/2021), malam, sejumlah kota di Brazil dipenuhi keriuhan atas alat panci yang dipukul keras-keras oleh para warga, sementara pidato presiden Brazil disiarkan langsung melalui televisi.
Kantor berita Reuters mengabarkan bahwa unjuk rasa sambil memukul panci - kultur bernama panelaco dalam bahasa Portugis - terjadi selama Presiden Jair Bolsonaro berpidato membeberkan pencapaian pemerintahannya selama pandemi corona di Brazil.
São Paulo. pic.twitter.com/zQV1LIijED
— Guilherme Amado (@guilherme_amado) June 2, 2021
Di media sosial Twitter, video suasana kota Sao Paulo yang riuh oleh suara pukulan panci dan teriakan warga, pada Rabu malam, vira. Tagar #panelaco pun trending nomor 2 di Brazil, dengan warganet menyatakan diri "kehilangan kesabaran" atas sikap pemerintahan Bolsonaro selama pandemi.
Dalam pidato singkatnya, Presiden Bolsonaro, yang pernah menertawakan pengguna masker dan vaksin, menyatakan bahwa warga Brazil bakal bisa menerima vaksin Covid-19 per akhir tahun ini.
Meski begitu, pada Rabu malam, Kementerian Kesehatan Brazil justru melaporkan stok vaksin di negara itu, per Juni nanti, 4 juta dosis lebih sedikit dari yang direncanakan.
Unjuk rasa ini terjadi beberapa hari sejak ribuan demonstran di 16 kota turun ke jalan memprotes cara Presiden Bolsonaro menangani pandemi virus corona yang telah menewaskan hampir setengah juta nyawa.
Pada Rabu, (2/6/2021), hampir 100 ribu warga Brazil terinfeksi Covid-19, sementara 2.507 orang tewas karena infeksi virus tersebut, sebut data otoritas terkait. Di hari tersebut, Mahkamah Agung Brazil juga memberi lampu hijau pada proses investigasi kriminal terhadap kementerian lingkungan kabinet Bolsonaro yang dituduh mengintervensi penyidikan polisi atas kasus pembalakan liar.
