ERA.id - Sedikitnya dua jurnalis Azerbaijan terbunuh, dan tiga orang lainnya terluka, akibat ledakan ranjau yang dipasang oleh militer Armenia semasa konflik kedua negara.
Ledakan terjadi ketika bus yang membawa para jurnalis itu sedang melakukan penugasan di kawasan Kalbajar yang baru saja dibebaskan. Seperti diberitakan kantor berita Anadolu, (4/6/2021), bus tersebut melintas di atas ranjau yang masih aktif, yang kemudian meledak.
Akibat ledakan itu, jurnalis kantor berita Azertac Meherrem Ibrahimov, dan kameramen televisi AZTV Sirac Abishov, tewas.
Kawasan Kalbajar baru-baru saja dibebaskan dari militer Armenia setelah berada di bawah pendudukan selama hampir tiga dekade.
Tahun lalu, konflik selama 44 hari, yang berakhir dengan gencatan senjata pada 10 November 2020, berujung pada Azerbaijan yang membebaskan dari Armenia sejumlah kota serta hampir 300 pemukiman dan desa di Karabakh.
Gencatan senjata dipandang sebagai kemenangan bagi Azerbaijan dan kekalahan Armenia, yang pasukan militernya diwajibkan mundur dari garis depan pertempuran.