Tim Editor
ERA.id - Aksi keji dua remaja bikin heboh, bagaimana tidak, mereka kedapatan membongkar kuburan dan menyetubuhi mayat seorang nenek berusia 84 tahun.
Kejadian itu memang sudah lama, yakni 2019 silam. Namun hingga kini masih sering dibincangkan dan dihubungkan dengan necrophilia. Apa sih necrophilia itu?
Sebelum lebih jauh membahasnya, kelakuan remaja ini patut dikisahkan dulu. Melansir dari Daily Mail, remaja ini diketahui membongkar kuburan si nenek, mayat nenek lalu disetubuhinya.
Mulanya kasus tersebut diduga tindakan perampokan makam milik seorang nenek berusia 84 tahun bernama Isabel Bastatas. Namun belakangan, fakta lain muncul dan diendus kepolisian.
Semua diawali saat seorang kerabat mendiang Isabel mendatangi tempat pemakaman setelah sehari nenek itu dimakamkan.
Alangkah terkejutnya ia, saat makam Isabel dilihat porak-poranda seperti telah dibongkar oleh seseorang.
Kerabat mendiang Isabel lalu melaporkan itu ke polisi dan menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi.
Saat ditemukan, mayat Isabel sudah mencuat dari dalam peti dan tampak berantakan, bahkan pakaian dalam yang dikenakan Isabele menghilang.
Saat mayat itu divisum, polisi melihat ada tanda-tanda hubungan badan pada alat vitalnya. Akhirnya, polisi semakin mendalami kasus itu.
Hasilnya, petugas kepolisan dari kota Digos mengatakan, jika makam Isabel dibongkar oleh anak remaja.
"Penangkapan dilakukan setelah salah satu keluarga mengatakan jika makam keluarganya telah dibongkar dan meminta kami menyelidikinya," ujar Letnan Kolonel Castillo
Salah satu tersangka diketahui bernama Erwin. "Mereka mengatakan jika pelaku sudah tertangkap, dan tersangka bernama Erwin yang dibantu temannya ikut membongkar makam," ujar salah satu kerabat dikutip Daily Mail.
Polisi juga menduga mayat Isabel tak cuma disetubuhi bergantian, tapi ada dugaan pencurian. Soal pencurian, kedua remaja itu terus membantah.
Necrophilia
Kuat dugaan Erwin dan kawannya itu mengidap necrophilia. Necrophilia adalah kelainan yang diidap seseorang yang memiliki hasrat seksual terhadap mayat.
Soal necrophilia, ternyata ada 3 jenis:
1. necrophilic homicide, penderitanya harus membunuh terlebih dahulu untuk mendapatkan mayat dan memperoleh kepuasan seksual.
2. regular necrophilia, si penderita hanya menggunakan mayat yang sudah mati untuk memperoleh kepuasan seksual.
3. necrophilic fantasy, si penderita berfantasi berhubungan seks dengan mayat, tetapi tidak melakukannya.
Dalam studi penelitian yang dilakukan oleh Dr Jonathan Rosman dan Dr Phillip Resnick diperoleh hasil bahwa umumnya penderita bekerja di kamar mayat atau di jasa pemakaman.
Data lain menunjukkan bahwa 90 persen penderita kelainan seksual ini adalah laki-laki. Adapun gejalanya yakni penderita bisa terangsang melihat mayat
