Tim Editor
ERA.id - Satu 'pasukan' pesawat drone, berjumlah 60 unit, dikerahkan di kota Guangzhou, China, untuk memastikan warga tetap berada di dalam rumah dan mengimbau mereka untuk memakai masker ketika berada di luar.
Berdasarkan laporan Associated Press, (13/6/2021), otoritas kesehatan Guangzhou dalam 24 jam terakhir telah menemukan enam kasus infeksi Covid-19 varian Delta - varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan - sehingga meningkatkan jumlah total infeksi di kota itu menjadi 100 kasus.
Pesawat-pesawat drone - dilengkapi kamera dan mesin penyiar suara - lantas diterbangkan polisi setempat untuk mengimbau warga yang berada di luar rumah, terutama agar mereka terus memakai masker.
Strategi penggunaan drone niarawak ini menambah panjang mekanisme pengawasan pemerintah China semasa pandemi Covid-19. Sebelumnya, otoritas telah menerapkan konfirmas kesehatan via ponsel, pengukuran suhu tubah, hingga kewajiban karantina bagi yang berwisata ke daerah rawan infeksi Covid-19.
Guangzhou sendiri telah mengisolasi sejumlah area pemukiman, sebut Associated Press, dan membatasi perjalanan keluar kota. Pemerintah setempat juga menutup bioskop dan berbagai tempat hiburan dalam ruangan.
