Vaksin Covid-19 CureVac Hanya Ampuh 47 Persen, Pupuskan Harapan UE

| 17 Jun 2021 09:23
Vaksin Covid-19 CureVac Hanya Ampuh 47 Persen, Pupuskan Harapan UE
Ilustrasi: Seseorang menerima vaksin massal di Beijing. (Foto: ANTARA)

ERA.id - Perusahaan bioteknologi Jerman, CureVac, pada Rabu (16/6/2021) mengungkapkan bahwa vaksin Covid-19 buatannya hanya efektif 47 persen dalam uji coba tahap akhir, memupuskan tujuan utama studi sekaligus meragukan rencana pengiriman ratusan juta dosis vaksin ke Uni Eropa.

Keampuhan yang di bawah ekspektasi dari suntikan vaksin bertitel CVnCoV didasari analisis sementara atas 134 kasus Covid-19 dalam studi yang melibatkan sekitar 40 ribu partisipan di Eropa dan Amerika Latin, demikian dilansir dari ANTARA.

Sebagai satu-satunya kontrak pemasok utama CureVac, Uni Eropa pada November mengamankan hingga 405 juta dosis vaksin tersebut, dengan opsi tambahan 180 juta dosis. Ini diikuti oleh nota kesepahaman dengan pemerintah Jerman sebesar 20 juta dosis lainnya.

Pihak perusahaan mengaku sedikitnya 13 varian virus menyumbang infeksi di antara studi populasi tersebut, menambahkan bahwa versi asli Covid-19 yang muncul di kota Wuhan, China, pada akhir 2019 "hampir sama sekali tidak ada" dalam uji coba sejauh ini.

Saham CureVac yang diperdagangkan di AS terjun bebas 48 persen menjadi 49,00 dolar AS (Rp706.000) menyusul publikasi data tersebut.

Rekomendasi