Korban Tewas Insiden Bangunan Runtuh di Florida Kembali Ditemukan, 150 Orang Masih Hilang

| 28 Jun 2021 15:24
Korban Tewas Insiden Bangunan Runtuh di Florida Kembali Ditemukan, 150 Orang Masih Hilang
Sebagian gedung di 8777 Collins Avenue di Surfside, Florida runtuh pada Kamis, (24/6/2021) lalu. (Foto: Miami Beach Police)

ERA.id - Tim kedaruratan telah berhasil mengambil sejumlah jenazah dari reruntuhan gedung 12 lantai di Miami, Florida, AS, yang ambruk sebagian pada Kamis lalu.

Per laporan Al Jazeera, pada Minggu, (27/6/2021), sembilan orang telah dinyatakan meninggal dunia sementara lebih dari 150 orang masih belum diketahui kejelasan nasibnya.

Pada Minggu, tim pencarian memasuki hari keempat operasi pencarian dari korban runtuhan gedung kondominium, yang insidennya terjadi pada Kamis pagi. Tim pakar pencarian dari Israel dan Meksiko disebutkan turut bergabung dalam operasi tersebut.

Bertambahnya jumlah korban jiwa diumumkan oleh Wali Kota kawasan Miami-Dade, Daniella Levine Cava.

"Kami berhasil menemukan empat jenazah lainnya, dan potongan tubuh manusia, di sekitar reruntuhan. Per hari ini, satu korban meninggal dunia di rumah sakit, dan kami telah menyelamatkan delapan korban di lokasi kejadian," kata dia dalam konferensi pers, dikutip Al Jazeera.

"Jadi hari ini kami mengonfirmasi bahwa jumlah korban jiwa mencapai sembilan orang. Kami sudah mengidentifikasi empat korban dan memberitahu kerabat yang bersangkutan."

Pertanyaan seputar penyebab runtuhnya bangunan kondominium kini mengemuka. Pada Sabtu, media AS melaporkan sebuah laporan teknis tahun 2018 telah memperingatkan bahwa bangunan tersebut berdiri di atas lempengan beton yang "telah mengalami kerusakan struktural" dan perlu diperbaiki secara menyeluruh.

Laporan yang sama juga menemukan "banyak sekali retak dan dinding yang rontok" di bagian kolom beton, rangka atap, dan dinding garasi.

Namun, hingga kini belum diketahui penyebab pasti runtuhnya bangunan itu.

Kompleks konodminium yang masih berdiri kini tengah diselidiki karena dibangun di waktu yang sama dan menggunakan desain yang sama.  Perintah evakuasi telah diterapkan pada bangunan tersebut, dan inspektur keamanan setempat tidak menemukan adanya masalah yang kentara.

Kerabat dari korban yang nasibnya belum diketahui kini terus menunggu kabar lanjutan. Beberapa keluarga juga telah memberikan sampel DNA kepada aparat sementara harapan akan keselamatan korban selamat makin tipis seiring berjalannya waktu.

Rekomendasi