Tim Editor
ERA.id - Seorang pria asal India terbukti bersalah setelah membunuh istrinya dengan cara yang sadis. Sooraj Kumar terbukti membunuh istrinya dengan menggunakan ular kobra berbisa pada Mei tahun lalu.
Pengadilan di distrik Kollam di Kerala memutuskan Sooraj Kumar bersalah atas pembunuhan, peracunan, penghancuran barang bukti dan juga percobaan pembunuhan untuk percobaan pertama membunuh istrinya pada bulan Maret 2020.
Dalam persidangan yang digelar Senin (11/10/2021), Hakim Manoj M tidak menjatuhi hukuman mati kepada terpidana mengingat usianya yang masih muda dan tidak pernah melakukan kriminal sebelumnya. Hal ini memungkinkan dia mengajukan banding lantaran vonis yang diterimanya.
Namun, pengadilan menjelaskan bahwa terpidana akan menjalani hukuman penjara 10 tahun dan 7 tahun berturut-turut sebelum memulai hukuman seumur hidup gandanya. Hakim mengatakan pembunuhan tersebut termasuk dalam kategori 'langka dari yang langka'.
"Kami menganggap Sooraj sebagai penjahat berpengalaman tanpa rasa bersalah. Dia tidak pernah mengakui apa pun selain bukti yang kami berikan. Dia memberikan pernyataan dengan cara yang diperhitungkan," kata S Harisankar, seorang inspektur polisi, dikutip The News Minute, Kamis (14/10/2021).
Pada hari yang sama ibu korban, Manimeghalai yang memantau proses persidangan dari rumahnya di Anchal di distrik Kollam mengatakan dia tidak senang dengan keputusan tersebut. Manimeghali berharap tersangka dijatuhi hukuman mati dan bersiap untuk mengajukan banding.
Pihak keluarga juga curiga karena Uthara sudah pernah mengalami gigitan ular berbisa hanya beberapa minggu sebelum dia ditemukan tewas dengan kasus yang sama. Pada bulan Maret 2020, Uthara tercatat pulih dari gigitan ular tersebut setelah 52 hari terbaring di rumah sakit dan terpaksa menjalankan operasi plastik.
Namun dia kembali dibawa ke rumah sakit pada bulan Mei setelah dia ditemukan tewas akibat gigitan ular kobra berbisa. Selama penyelidikan, analisis postmortem dan DNA ular dilakukan oleh penyidik. Polisi juga melakukan tes 'dummy' pada September 2021 untuk membuat reka ulang TKP.
Penyelidik mengatakan mereka menemukan Sooraj membeli ular berbisa pada Maret 2020 dari pawang ular dan menggunakannya untuk menggigit istrinya, tetapi Uthra selamat.
Penuntut mengatakan Sooraj membeli ular kobra India yang berbisa dari pawang ular lain seharga 10.000 rupee (Rp1,8 juta) dan melemparkannya ke arah Uthra saat dia tidur pada bulan Mei 2020. Saat itu Sooraj tetap berada di kamar semalaman dan berangkat kerja di pagi hari sebelum akhirnya orang tua Uthra menemukannya di tempat tidur dengan ular kobra dan dengan gigitan di tubuhnya.
Menurut polisi motif di balik kejahatan itu diyakini sebagai masalah ekonomi, terutama uang. Meskipun Sooraj telah menerima sejumlah uang dan emas pada saat menikah, dia tidak puas dengan hal tersebut.
