Tim Editor
ERA.id - Departemen Kebakaran dan Bencana Metropolitan Seoul mengungkap kebakaran rumah dalam tiga tahun terakhir disebabkan oleh kucing. Sedikitnya lebih dari 100 rumah terbakar sejak Januari 2019 hingga November 2020.
Sebuah pernyataan dari Departemen Kebakaran dan Bencana Metropolitan Seoul mengatakan kucing menyebabkan total 107 kebakaran rumah antara Januari 2019 dan November tahun ini. Kucing-kucing itu diyakini menyalakan api dengan menyalakan kompor listrik.
"Kebakaran terkait kucing terus terjadi baru-baru ini," kata Chung Gyo-chul, seorang pejabat dari departemen tersebut, dikutip CNN, Selasa (4/1/2022).
Diketahui kucing peliharaan di rumah bisa menyalakan kompor listrik dengan menekan tombol yang peka terhadap sentuhan. Setelah kompor menjadi panas, peralatan di sekitar kompor pun terbakar.
Sedikitnya empat orang terluka dalam kebakaran tersebut, lebih dari setenghanya terjadi saat pemilik hewan peliharaan tidak berada di rumah.
"Kami menyarankan rumah tangga dengan hewan peliharaan untuk memberikan perhatian ekstra karena api dapat menyebar luas ketika tidak ada orang di rumah," ujar Gyo-chul.
Pihak terkait juga menyarankan agar pemilik kucing mengeluarkan benda yang mudah terbakar, seperti handuk kertas dari kompor. Para warga yang memiliki hewan peliharaan juga disarankan untuk menggunakan kompor listrik dengan fungsi kunci otomatis. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko kebakaran.
Menurut departemen tersebut, kebakaran rumah terkait hewan peliharaan telah meningkat di Seoul, Korea Selatan. Dilaporkan antara Januari dan September 2019, terjadi 31 kebakaran yang disebabkan oleh kucing.
Angka tersebut meningkat cukup signifikan dari hanya delapan kebakaran yang terjadi di tahun 2016. Rata-rata penyebab kebakaran itu disebabkan oleh kucing.
Menurut American Humane Association, hewan peliharaan bertanggung jawab atas sekitar 1.000 kebakaran rumah di Amerika Serikat setiap tahun.
Asosiasi tersebut mendorong pemilik untuk memasang penutup atau melepas kenop kompor sebagai tindakan pengamanan dan mengatakan pemilik harus mencegah hewan peliharaan mereka berinteraksi dengan kompor.
