130 Tahun Menghilang, Kapal Bermuatan Batu Bara Ini Berhasil Ditemukan di Dasar Danau

| 08 Mar 2022 09:02
130 Tahun Menghilang, Kapal Bermuatan Batu Bara Ini Berhasil Ditemukan di Dasar Danau
Kapal ratusan tahun ditemukan (Dok: GLSHS)

ERA.id - Sebuah kapal Atlanta bermuatan batu bara berhasil ditemukan setelah 130 tahun menghilang. Kapal berusia ratusan tahun itu ditemukan di dasar Danau Superior.

Great Lakes Shipwreck Historical Society (GLSHS) mengumumkan penemuan kapal Atlanta yang sempat mengangkut muatan batu bara di tahun 1891.

GLSHS menemukan tongkang sekunar setingga 172 kaki atau sekitar 52 meter dengan menggunakan sonar yang bekerja sama dengan Marine Sonic Technology pada musim panas 2021.

"Ini benar-benar hiasan, dan masih indah setelah 130 tahun di dasar Danau Superior," kata Bruce Lynn, direktur eksekutif GLSHS, dikutip CNN, Senin (7/3/2022).

kapal ratusan tahun ditemukan (Dok: GLSHS)
kapal ratusan tahun ditemukan (Dok: GLSHS)

Saat ditemukan di kedalaman lebih dari 2.500 mil Danau Superior, bangkai kapal itu menunjukkan sisa-sisa roda, toilet, dan tiang yang rusak. Menariknya, bangkai kapal berusia ratusan tahun itu masih bisa diidentifikasi yang umumnya sangat jarang terjadi.

Menurut keterangan GLSHS, para penyintas mengatakan ketiga tiang kapal putus selama badai. Hal ini pun menjadi salah satu kecocokan dari gambar yang mendukung klaim tersebut.

Bukan hanya itu saja, papan nama Atlanta di kapal itu juga masih terlihat utuh. Namun, asal usul nama kapal itu yang merupakan nama ibu kota negara bagian Georgia masih belum jelas terlihat.

Sementara Corey Adkins, direktur komunikasi dan konten GLSHS mengatakan museum berencana untuk membuat pameran tentang Atlanta. Dijelaskan olehnya bahwa tindakan itu bersifat legal untuk menyelamatkan apa pun dari bangkai kapal kecuali memiliki izin khusus.

"Bangkai kapal itu begitu dalam dibandingkan dengan yang lain yang kami temukan, kami ingin membiarkan yang satu ini tidak terganggu," ujar Adkins.

Meski berhasil ditemukan, pihak GLSHS tidak mengungkapkan lokasi pasti dari penemuan kapal berusia ratusan tahun itu.

Diketahui kapal bermuatan batu bara itu tenggelam saat badai terjadi pada 4 Mei 1891. Kapal itu tenggelam saat sedang ditarik oleh kapal uap Wilhelm.

Kapal Atlanta itu terperangkap dalam badai barat laut yang menyebabkan tali penarik putus. Bukan hanya itu saja, layar Atlanta juga ikut rusak ketika dihantam badai.

Tujuh orang kru yang berada di sekoci memutuskan untuk mendayung selama berjam-jam sampai tiba di Crisp Point Life-Saving Station. Saat mencoba mendaratkan perahu ke pendaratan, perahu itu justru terbalik dan hanya menyisakan dua kru yang mendarat dengan selamat.

Adkins mengatakan laporan rinci tentang bangkai kapal itu berasal dari kesaksian para penyintas yang dicatat oleh Layanan Penyelamatan Jiwa AS. Organisasi tersebut akhirnya menjadi Penjaga Pantai AS.

Rekomendasi