ERA.id - Pemuda berusia 18 tahun yang menjadi pelaku penembakan massal di Supermarket di wilayah Buffalo, New York, Amerika Serikat sempat mengunggah tulisan ideologi supremasi kulit putih sebelum melakukan aksinya pada Sabtu (14/5/2022).
Dalam di dalam unggahan tersebut, pemuda yang bernama Payton Gendron juga menyertakan simbol "Matahari Hitam' atau 'Black Sun' yang digunakan Nazi Jerman serta kelompok Neo-Nazi saat ini.
Dikutip dari Kantor Berita Sputnik pada Senin (16/5/2022), simbol tersebut juga digunakan oleh Pasukan. Azov Ukraina.
Menurut keterangan polisi, di dalam tuisan itu, remaja teresebut menjelaskan secara rinci terkait dengan aksi kejahatannya serta senjata yang digunakan.
Pelaku juga, kata polisi, mengakui dirinya berideologi supremasi kulit putih dan antisemitisme.
Seperti diketahui, simbol 'Black Sun' ini digunakan pasukan Azov Ukraina dalam sebuah logo resminya pada 2014-2015. Bahkan, hingga kini beberapa anggotanya masih menggunakan logo tersebut.
Sebelumnya, Remaja kulit putih berusia 18 tahun menembak orang-orang di supermarket yang letaknya di tengah lingkungan warga kulit hitam di Buffalo, New York, Amerika Serikat (AS) secara membabi buta.
Akibat dari penembakan di Tops Friendly Market itu, 10 orang tewas dan 3 lainnya luka-luka. Korban yang tewas seluruhnya warga kulit hitam.
Aksinya itu disiarkan dalam tayangan live streaming di sebuah platform "Twitch".
-
Cerita Arif Brata Main Film Suka Duka Tawa, Belajar Suara Batin hingga Minder dengan Enzy Storia
20 Dec 2025 10:051 -
Jadi Saudara Kembar Dodit Mulyanto, Angga Yunanda Akui Hitamkan Badan hingga Pernah Tipes
20 Dec 2025 09:002 -
3
-
4
-
Reuni dengan Stefan William di Melindungimu Selamanya, Marshanda Ngaku Sempat Keget, Kenapa?
20 Dec 2025 16:145