ERA.id - Sebuah pesawat militer China dilaporkan jatuh di daerah perumahan di China tengah, Kamis (9/6/2022). Insiden tersebut sedikitnya menewaskan satu orang.
Pesawat J-7 Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat itu dilaporkan terjatuh saat berada dalam misi pelatihan di provinsi Hubei. Menurut laporan CCTV, kecelakaan itu menyebabkan beberapa rumah rusak dan menyebabkan satu orang tewas.
"Seorang warga tewas dan dua lainnya terluka," kata laporan CCTV via CNN, Kamis (9/6/2022).
Diketahui pilot yang membawa pesawat militer China itu mengalami luka ringan dan berhasil dikeluarkan dari pesawat. Pilot itu berhasil diterjunkan ke tanah sebelum terjatuh. Pilot dan warga yang terluka pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Dalam laporan Xinhua, terlihat video yang beredar di media sosial menampilkan sejumlah rumah terbakar, yang diyakini disebabkan oleh kecelakaan itu. Kecelakaan itu terjadi di dekat bandara Laohekou di Xiangyang, Hubei, China.
Bandara Laohekou saat ini memang digunakan sebagai tempat pelatihan untuk pilot pesawat tempur baru dari Angkatan Udara. Kasus jatuhnya pesawat militer China ini pun bukan kali pertama yang terjadi.
Pada 2015, seorang pilot angkatan udara China terjun payung ke tempat yang aman sebelum pesawatnya jatuh ke lereng bukit. Dua tahun sebelumnya, seorang pilot militer tewas ketika jet tempurnya jatuh saat latihan malam di Zheijang timur.
Menurut laporan Theprint, kecelakaan yang terjadi pada Kamis itu merupakan kecelakaan ketiga yang melibatkan pesawat di China sejak Maret tahun ini. Bulan lalu, lebih dari 40 orang terluka ketika sebuah pesawat penumpang China's Tibet Airlines dengan 122 orang di dalamnya membelok di landasan pacu dan terbakar saat lepas landas di kota Chongqing barat negara itu.
Di bulan Maret, sebuah pesawat Boeing 737 dari Kunming ke Guangzhou juga dilaporkan terjatuh di daerah Tengxian di wilayah otonomi Guangxi Zhuang. Sebanyak 132 penumpang, termasuk sembilan awak dinyatakan tewas.
Sementara itu penyebab kecelakaan pesawat militer J-7 masih dalam tahap penyelidikan pihak terkait dengan tanggap darurat sedang berlangsung.