ERA.id - Yang Jiechi, diplomat senior dan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (CPC), bertemu penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan di Luksemburg, Senin (14/6/2022) waktu setempat.
Beberapa media China mengabarkan bahwa kedua belah pihak sepakat mematuhi konsensus yang telah dicapai kedua kepala negara, mengintensifkan komunikasi dan dialog, menghindari kesalahpahaman, dan mengatasi perbedaan dengan sikap yang patut.
Presiden AS Joe Biden berulang kali berbicara kepada Presiden China Xi Jinping bahwa AS tidak berupaya menjalankan model baru Perang Dingin atau mengubah sistem China atau tidak menudukung upaya kemerdekaan Taiwan atau bermaksud konflik dengan China.
Pihak China sangat menghargai pernyataan Presiden AS Biden itu, demikian ucapan dari Direktur Komisi Luar Negeri Komite Sentral CPC itu.
Akan tetapi, dia melihat, seperti dikutip dari Antara, bahwa akhir-akhir ini hubungan China-AS memasuki situasi sulit dan mengganggu kerja sama bilateral. Sehingga sudah tidak sesuai lagi dengan kepentingan kedua belah pihak dan negara lain di dunia.
Lanjut dia, pihak China, pihak China siap bekerja sama dengan pihak AS dengan cara-cara damai tanpa menggunakan persaingan dalam melanjutkan hubungan bilateral.