ERA.id - Penggalian Israel di sekitar Kompleks Al-Aqsa di Yerusalem berpotensi meruntuhkan konstruksi bangunan yang disakralkan oleh umat muslim dunia tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Departemen Urusan Masjid Al-Aqsa dan Waqaf Islam, Azzam Al-Khatib bahwa masjid tersebut akan roboh bila penggalian dari Israel tetap diteruskan.
Dikutip dari Arab News pada Senin (27/6/2022), Al-Khatib mengatakan "Ada penggalian yang berbahaya dan tidak diketahui, tidak ada yang tahu apa itu dan apa tujuannya. Kami melihat penghapusan sejumlah besar debu dan mendengar suara peralatan menggali dan pecahnya batu."
Getaran dari penggalian itu menyebabkan beberapa batu jatuh dari langi-langit masjid di ruang salat selatan, tambahnya.
Lanjutnya, pekerjaan konstruksi Israel di kompleks Al-Aqsa selama ini sudah membuat keretakan hingga kerusakan lainnya pada bangunan masjid.
Al-Khatib dan lembaganya juga sudah berusaha melobi pihak kepolisian Israel agar menyelidiki pengerjaan konstruksi tersebut. Sayangnya, permintaan mereka diabaikan.
"Selama seminggu kami telah berbicara dengan polisi Israel tentang penggalian ini, yang berlangsung siang dan malam, dan mereka mengabaikan permintaan kami," ucapnya.