ERA.id - Executive Chef Pizza Marzano Endang Sunardi membeberkan kiat dan cara menghangatkan kembali pizza hasil take away atau delivery di rumah.
Menurut Chef Endang, cara menghangatkan kembali pizza yang salah akan berpengaruh pada cita rasa hingga tekstur.
"Tentu kalau salah cara bisa merusak pizza, kan kita beli mahal-mahal mau cita rasa sama seperti ketika dihidangkan langsung di restoran kan," kata Chef Endang, dikutip Antara.
Kiat pertama dari pria yang telah berkeliling Italia mempelajari Pizza itu adalah, hindari memanaskan kembali Pizza dengan microwave. Menurutnya, penggunaan microwace dapat merusak tekstru asli pizza sehingga menjadi keras.
"Pakai microwave saya tidak rekomendasi, nanti dia (pizza) keras," jelas Endang.
Adapun penggunaan alat Air Fryer, yang kini marak dimiliki masyarakat perkotaan juga bisa dilakukan, meski juga tidak direkomendasi oleh Endang.
Akan tetapi, menghangatkan pizza dengan Air Fryer masih lebih baik ketimbang menggunakan microwave.
"Cara memanaskan pizza terbaik hanya perlu menggunakan teflon api sedang tanpa perlu tambahan minyak atau pun mentega," paparnya.
Penggunaan minyak atau mentega menurutnya dapat membuat pizza menjadi terlalu berminyak dan lembek. Sedangkan menghangatkanya secara kering selama tiga hingga empat menit dengan teflon akan menimbulkan tekstur renyah yang pas.
Selain itu, menyimpan pizza terlalu lama juga tidak dianjurkan. Kebanyakan pizza yang disajikan segar dari restoran tidak menggunakan pengawet, sehingga bila menyimpannya terlalu lama dapat mengubah rasa.
"Paling lama dua hari setelah pizza itu dibuat, dan simpan saja di suhu ruangan, tidak perlu di kulkas apa lagi freezer," imbuhnya.
Dengan menerapkan hal-hal ini, kita dapat menikmati hangatnya pizza di rumah, sama seperti menikmatinya di restoran.