ERA.id - Caviar adalah hidangan dari telur ikan sturgeon yang telah lama digemari para pecinta kuliner meskipun harganya fantastis. Namun, agar menghasilkan santapan yang lezat, salah satu hal skill yang harus dimiliki adalah cara mengolah caviar yang benar.
Mengolah caviar membutuhkan pengetahuan dan teknik khusus. Untuk itu, artikel ini akan membahas terkait pengolahan caviar terutama terkait dengan tips penyajian dan pengolahan yang tepat. Dimulai dari penjelasan mengenai caviar itu sendiri, sebagai berikut:
Apa Itu Caviar?
Dilansir dari laman Le Chefs Wife, caviar adalah telur ikan dari Ikan Sturgeon atau disebut juga Roe Sturgeon. Telur ikan yang lembut ini warnanya beragam, mulai dari abu-abu, coklat tua, hingga hitam.
Selain itu, terdapat berbagai jenis caviar, tetapi yang paling bagus adalah Beluga, kemudian Osetra Caviar (atau Ossetra).
Jika dulu, caviar hanya tersedia di restoran mewah, tetapi sekarang dengan semakin maraknya budidaya ikan Sturgeon dan kemudahan membelinya di toko online. Dengan demikian, Anda bisa menikmati caviar di rumah.
Jenis-Jenis Caviar
-
Caviar Beluga
Caviar Beluga adalah caviar yang paling mahal dan langka yang terbuat dari Ikan Sturgeon Beluga yang umumnya berasal dari Laut Kaspia.
Pada tahun 2005, Ikan Sturgeon Beluga dimasukkan ke dalam daftar spesies terancam punah, hingga Amerika Serikat melarang impor Caviar Beluga. Meskipun demikian, tetap tersedia caviar Beluga hibrida.
-
Ossetra
Caviar Ossetra memiliki telur yang lebih kecil daripada caviar Beluga dan memiliki rasa yang lebih creamy dan nutty. Caviar jenis cocok dipadukan dengan champagne.
-
Sevruga
Caviar Sevruga adalah yang paling umum ditemukan dari Ikan Sturgeon. Selain itu, jenis ini adalah yang paling murah di antara tiga jenis utama caviar Ikan Sturgeon. Diperkirakan sekitar setengah dari produksi caviar ini berasal dari Sevruga.
Adapun ciri-ciri telur caviar Sevruga adalah berwarna abu-abu mengkilap, dan ukurannya lebih kecil daripada Ikan Sturgeon lainnya. Selain itu, rasa caviar ini juga lebih kuat dibanding jenis lain, sering digambarkan lebih asin, tetapi bisa berbeda tergantung asal usul ikan.
Resep dan Cara Mengolah Caviar
Rasa lembut pada caviar akan terasa lebih nikmat jika dibiarkan sedikit hangat. Untuk itu, keluarkan caviar dari kulkas 10 hingga 15 menit sebelum disajikan dan jangan buka tutup wadahnya sebelum disajikan.
Umumnya, caviar disajikan dengan wadah yang diletakkan di atas es batu, yang bertujuan mempercantik tampilan. Selain itu, penting untuk menjaga suhu caviar agar tetap aman jika akan dibiarkan di luar kulkas untuk waktu yang lama.
Dilansir dari Thekitchn, berikut ini salah satu resep paduan caviar dan toast yang dapat Anda coba di rumah:
- Keluarkan wadah caviar dari kulkas. Biarkan wadah tersebut berada di suhu ruangan dengan tutup masih terpasang sementara Anda menyiapkan toast.
- Gunakan pisau chef untuk memotong pinggiran roti, kemudian masukkan roti ke dalam toaster dengan pengaturan suhu pemanggangan paling rendah.
- Angkat roti setelah warnanya mulai berubah menjadi sedikit keemasan, kemudian letakkan di atas talenan. Setelah roti dingin, potong roti menjadi 4 bagian berbentuk segitiga dengan membuat potongan membentuk tanda "X" (diagonal yang bersilangan di tengah).
- Bagi crème fraîche atau sour cream ke dalam 4 potongan roti menggunakan pisau mentega untuk mengoleskannya sampai ke seluruh permukaan roti. Jangan menambahkan krim saat roti masih panas, karena krim akan meleleh.
- Gunakan sendok untuk membagi caviar ke atas keempat toast, dan taburkan chives cincang halus di atasnya. Sajikan dengan irisan lemon dan tambahan perasan jus lemon sebelum disantap.
Selain cara mengolah caviar, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…